Hilang Handphone dan Kartun Doraemon

Senang bercampur sedih ketika hari menginjak tanggal 25 Oktober 2008. Gembira karena usia anakku Adnarangga Ikhtiari Wisesa Nugroho sudah genap berusia seminggu tetapi sedih karena pada hari yang sama aku kehilangan Handphone. Alat kecil itu hilang dalam perjalananku dari Sukoharjo menuju Solo, agak menyesal karena usia handphone itu baru sebulan, dan yang lebih menyesal adalah foto-foto kelahiran anakku yang tidak bisa aku reverse prosesnya. Yah bagaimana pun sudah terjadi hilang ya hilang, harus aku relakan.

Sempat terpikir untuk mengecek di kantor polisi terdekat macam film kartun Doraemon yang seringkali memberikan barang hilang kepada polisi, trus aku inget Hey…this is Indonesia…dimana handphone ngga jatuh aja dijatuh jatuhin dengan berbagai cara (melalui silet tas, copet dsb dsb) apalagi handphone yang teronggok gratis di tengah jalan begitu. Pasti langsung labhlabh diambil seseorang di tengah jalan. Inget punya inget kejadian ini mirip saat Bapakku pergi ke Australia dan kehilangan kamera genggam nya, karena terjatuh di taksi yang disupiri orang bule. Berbagai cara digunakan mulai dari komplain ke perusahaan taksi dan lapor sana sini, hasilnya…nihil. Mirip dengan handphone jatuhku ya….Akhirnya aku menyimpulkan, kalau itu sudah terkait masalah perut, masalah napsu, masalah keinginan, manusia seringkali lupa akan hak dan kewajiban mereka. Ahhhh seandainya aku jadi Nobita, Giant atau Suneo, aku tinggal pergi ke kantor polisi terdekat.

Tunggu, mungkin kartun Doraemon itu bisa mengubah dunia agar mau mengembalikan barang hilang ke kantor polisi terdekat. Bukankan komik dan kartun Captain Tsubasa akhirnya mampu melahirkan Hidetoshi Nakata, Shunsuke Nakamura ? dan bukankah komik dan kartun Doraemon, Voltus, Go Shogun dsb mampu melahirkan Asimo si robot Honda? Memang secara teoritis fenomena Nakata dan Asimo ini bisa dijelaskan oleh David McClelland tentang yang menyatakan bahwa kejayaan suatu bangsa tergantung dari literasi dan dongen anak negara tersebut

Maka bukanlah tidak mungkin budaya “mengembalikan barang hilang” itu bisa muncul dari kartun Doraemon yang ditayangkan tiap Minggu pagi….Semoga….

 

ps: untuk mahasiswa dapat menghubungi saya di nomer temporer saya (081393305380)