Israel vs Palestina, Daud vs Jalut, Aljazeera vs CNN, Youtube vs ???

Beberapa hari ini berita televisi dipenuhi tentang perang Israel vs Hamas, begitu hebatnya magnitude berita ini hingga menghilangkan berita gempa di Papua. Sungguh memuakkan jika kita melihat perilaku bombardir Zionis yang meremukkan tulang belulang anak balita dengan berbagai jenis bom mereka. Mulai dari bom biasa sampai dengan bom fosfor putih yang dilarang oleh konvensi Jenewa. Melihat korban yang jatuh dan persenjataan yang digunakan kedua belah pihak, kita seringkali hubungkan perseteruan antar mereka sebagai pertarungan antara Nabi Daud As dengan Jalut. Tentu perbedaannya sekarang posisi yang kuat ada di sisi Bani Israil dan posisi lemah ada di kaum Filistin.
Menarik untuk kita liat fenomena di zaman ini, apa yang menjadi peperangan? tulisan saya akan menganalisis kekuatan kedua belah pihak dari sisi persenjataan, media komunikasi dan media Internet

Sisi Persenjataan

Tidak diragukan lagi dari sisi ini jelas Israel menang segala galanya pesawat udara, kapal, tank, artileri, semua dimiliki Israel. Bahkan bom yang dilarang seperti bom fosfor putih pun dimiliki Israel, tidak menutup kemungkinan bom atom pun dia miliki.

Di sisi lain HAMAS nyaris tidak memiliki persenjataan yang sepadan dengan Israel. Persenjataan yang menonjol adalah rudal Qassam 1,2, 3, & 4. Yasin RPG, dan beberapa perlengkapan lain yang kecil-kecil, tentunya tidak sepadan dengan persenjataan yang digunakan oleh Israel untuk mencari apa yang mereka sebut sebagai “teroris” HAMAS

Dengan posisi yang berat sebelah itu maka sisi persenjataan menjadi sisi yang tidak menarik untuk dibahas,

Sisi Media Komunikasi

Dengan berbagai lobi dan kekuatan keuangan mereka tampaknya Israel sudah menguasai CNN. Ini tampak dari pemberitaan CNN yang tidak terlalu memperhatikan peperangan di jalur Gaza. Ramainya perbincangan peperangan hanya sehari dua hari, sisanya pembicaraan mengenai krisis dunia.

Untunglah ada Al Jazeera TV yang berlokasi di Dubai ini kebalikan dari CNN menunjukkan semua kekejian Israel, mulai dari bombardir, bom fosfor putih sampai dengan korban anak kecil yang berdarah-darah dibopong sana sini. Bahkan setau saya televisi ini lah yang pertama mengungkapkan fakta bom fosfor putih yg digunakan Israel. Belum lagi televisi Hamas AL Aqsa yang tetap berjalan di tengah rusaknya peralatan mereka.

Dari sisi media komunikasi ternyata menarik karena ada keberimbangan dalam pemberitaan, tidaklah mengherankan apabila target pertama Israel adalah membombardir televisi Al Jazeera, di kawasan Gaza.

Sisi Media Internet

Dari sisi ini jauh lebih menarik dan berimbang. Sudah beberapa web resmi Israel yang di deface oleh hacker pro palestina. dari semua media Internet yang ada, paling menarik bagi saya adalah youtube, karena kemampuannya dalam memberikan visual pada para penikmat Internet. Dalam youtube, kedua belah pihak mendapat hasil yang nyaris seimbang. Setiap pro Israel mengajukan film, pasti akan dikomentari negatif oleh pro Palestina dan bahkan diberikan video lain yang menyudutkan Israel. Yang menarik dicermati adalah bagaimana Israel menempatkan isu doktrinasi anti semit kepada anak2 tiba-tiba muncul di youtube setelah ada korban anak-anak yang banyak. Artinya Israel nampaknya mencari pembenaran bahwa anak-anak yg mati di jalur Gaza itu adalah militan hamas. hehehe bener-bener keblinger si Israel ini, anak kecil tetaplah anak kecil…terlepas doktrinasi apapun yg diberikan, kalau israel memberi mereka cukup coklat, cukup makan, cukup minum dan cukup tentram pasti mereka tidak akan berubah menjadi “Bayi Martir” seperti yang menjadi aplogia Israel dalam “membasmi” anak-anak Gaza. Tampaknya dari sisi media Internet terutama Youtube, kedua belah pihak memiliki kekuatan yang seimbang kalau tidak mau dibilang Pro-Palestina menang.

Yang menarik dari Yotube kalau kita lihat acara tommrrow’s pioneers di youtube kita akan lihat bagaimana anak-anak di Gaza di doktrin untuk tidak menyukai Israel, dan anak-anak harus menjadi pionir dalam merebut kembali tanah yang direbut oleh Israel. FIlm ini benar-benar khas holywood dengan polesan khas hamas, bagaimana tidak salah satu tokohnya adalah plesetan mickey mouse alias farfour yang hidupnya berakhir digebukin tentara israel, kemudian diganti oleh martir baru bernama Nahloul yang mati karena penyakit yang obatnya tidak bida didapat karena blokade Israel, sampai dengan muncul tokoh baru Asud seorang kelinci yang bernama singa. Hehehe perlu diakui ini adalah cara kreatif dari Hamas untuk membuat perang Israel-Palestina ini berjalan sangat lama, sampai anak cucu mereka. Tokh tanpa film tommorows pioneer anak-anak palestina sudah melihat kekejaman dengan mata kepala mereka sendiri. Jadi simpan tenaga lah…perang ini belum akan selesai….ini justru baru dimulai….

(ditulis saat pemilik blog sakit radang tenggorokan, jadi rada ngelindur dan ngelantur)